Senin, 20 Oktober 2014

Corporate Social Responsibility

Corporate Social Responsibility 

1. Kasus

Jenis perusahaan yang telah menerapkan CSR adalah Bank BRI

 2. Teori 

Definisi CSR (Corporate Social Responsibility) adalah suatu tindakan atau konsep yang dilakukan oleh perusahaan (sesuai kemampuan perusahaan tersebut) sebagai bentuk tanggungjawab mereka terhadap sosial/lingkungan sekitar dimana perusahaan itu berada. COntoh bentuk tanggungjawab itu bermacam-macam, mulai dari melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perbaikan lingkungan, pemberian beasiswa untuk anak tidak mampu, pemberian dana untuk pemeliharaan fasilitas umum, sumbangan untuk desa/fasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan berguna untuk masyarakat banyak, khususnya masyarakat yang berada di sekitar perusahaan tersebut berada. Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan fenomena strategi perusahaan yang mengakomodasi kebutuhan dan kepentingan stakeholder-nya. CSR timbul sejak era dimana kesadaran akan sustainability perusahaan jangka panjang adalah lebih penting daripada sekedar profitability.

Seberapa jauhkah CSR berdampak positif bagi masyarakat ?

CSR akan lebih berdampak positif bagi masyarakat; ini akan sangat tergantung dari orientasi dan kapasitas lembaga dan organisasi lain, terutama pemerintah. Studi Bank Dunia (Howard Fox, 2002) menunjukkan, peran pemerintah yang terkait dengan CSR meliputi pengembangan kebijakan yang menyehatkan pasar, keikutsertaan sumber daya, dukungan politik bagi pelaku CSR, menciptakan insentif dan peningkatan kemampuan organisasi. Untuk Indonesia, bisa dibayangkan, pelaksanaan CSR membutuhkan dukungan pemerintah daerah, kepastian hukum, dan jaminan ketertiban sosial. Pemerintah dapat mengambil peran penting tanpa harus melakukan regulasi di tengah situasi hukum dan politik saat ini. Di tengah persoalan kemiskinan dan keterbelakangan yang dialami Indonesia, pemerintah harus berperan sebagai koordinator penanganan krisis melalui CSR (Corporate Social Responsibilty). Pemerintah bisa menetapkan bidang-bidang penanganan yang menjadi fokus, dengan masukan pihak yang kompeten. Setelah itu, pemerintah memfasilitasi, mendukung, dan memberi penghargaan pada kalangan bisnis yang mau terlibat dalam upaya besar ini. Pemerintah juga dapat mengawasi proses interaksi antara pelaku bisnis dan kelompok-kelompok lain agar terjadi proses interaksi yang lebih adil dan menghindarkan proses manipulasi atau pengancaman satu pihak terhadap yang lain. 

3. Analisis

Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau "Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto", suatu lembaga keuangan yang melayani orang-orang berkebangsaan Indonesia (pribumi). Lembaga tersebut berdiri tanggal 16 Desember 1895, yang kemudian dijadikan sebagai hari kelahiran BRI.

Sebelum Indonesia merdeka (1895), BRI sudah mengambil bagian dalam perekonomian masyarakat atau bumiputera istilahnya saat itu. Bank BRI yang bermula di Kota Purwokerto Jawa Tengah ikut serta membangun perekonomian masyarakat.
Begitu merdeka, memasuki orde lama, orde baru, dan orde reformasi, Bank BRI terus tumbuh secara signifikan hingga saat ini menjadi bank paling produktif secara nasional. Sukses mencetak laba terbesar sepanjang tahun (sejak 2005) untuk menjadi yang terbesar dan tersebar, Bank BRI juga menjadi tempat acuan belajar berkelas dunia bagi bangsa-bangsa lain yang ingin mendalami micro banking. Tercatat hingga saat ini lebih dari 6000 visitors dari 65 negara telah berkunjung dan belajar di Bank BRI, dengan latar belakang sebagai praktisi micro finance, akademisi, perwakilan pemerintah, pejabat bank sentral dan praktisi perbankan. Oleh karenanya, wajarlah apabila Bank BRI merupakan bagian dari kebanggaan bangsa ini. Sebagai bank yang merupakan bagian dari kemajuan bangsa Indonesia, Bank BRI tidak lupa perannya dalam berbagi dengan masyarakat melalui program corporate social responsibility (CSR) melalui program BRI Peduli.
Melihat banyak kelebihan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, tidak berlebihan jika program-program BRI Peduli berada di bawah naungan tema Bangga BERINDONESIA. Sofyan menjabarkan, “Bangga BERINDONESIA bermakna ganda. Bangga [BERI]NDONESIA dapat berarti bangga memberi Indonesia. Artinya kami bangga memberi sesuatu untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia”. “Adapun Bangga BER[INDONESIA] dapat juga bermakna bangga ber-Indonesia. Kami bangga menjadi bangsa Indonesia yang secara tersirat memiliki makna nasionalisme dan patriotisme serta bagaimana kami berbuat sesuatu yang berarti untuk kejayaan Indonesia” pungkas Sofyan.

4. Referensi



http://www.usaha-kecil.com/pengertian_csr.html

http://csrbri.wordpress.com/about/
 


Senin, 13 Oktober 2014

Teori Etika Utilitarian

1. Kasus : Salah satu toko sembako yang berada tidak jauh dari rumah saya.

2. Teori : Utilitarianisme adalah suatu teori dari segi etika normatif yang menyatakan bahwa suatu tindakan yang patut adalah yang memaksimalkan penggunaan (utility), biasanya didefinisikan sebagai memaksimalkan kebahagiaan dan mengurangi penderitaan. "Utilitarianisme" berasal dari kata latin utilis, yang berarti berguna, bermanfaat, berfaedah, atau menguntungkan. Istilah ini juga sering disebut sebagai teori kebahagiaan terbesar (the greatest happiness theory).Utilitarianisme sebagai teori sistematis pertama kali dipaparkan oleh Jeremy Bentham dan muridnya, John Stuart Mill. Utilitarianisme merupakan suatu paham etis yang berpendapat bahwa yang baik adalah yang berguna, berfaedah, dan menguntungkan.Sebaliknya, yang jahat atau buruk adalah yang tak bermanfaat, tak berfaedah, dan merugikan. Karena itu, baik buruknya perilaku dan perbuatan ditetapkan dari segi berguna, berfaedah, dan menguntungkan atau tidak. 

3. Analisis : Teori Utilitarian mengatakan bahwa suatu kegiatan bisnis adalah baik dilakukan jika bisa memberikan manfaat kepada sebagian besar konsumen atau masyarakat. Salah satu contoh adalah toko sembako Rasmin yang berada tidak jauh dari rumah saya. Toko ini menyediakan berbagai macam kebutuhan rumah tangga. Harga yang ditawarkan ditoko ini cukup murah dibandingkan dengan toko lain atau toko swalayan. Toko sembako Rasmin ini adalah salah satu toko sembako yang sangat diminati warga setempat tidak hanya dekat dengan rumah toko ini menjual sembako cukup murah dan lengkap. Jadi, kehadiran toko sembako Rasmin ini sangat bermanfaat bagi warga sekitar.

4. Referensi : http://id.wikipedia.org/wiki/Utilitarianisme

Adat Istiadat Pernikahan Suku di Jawa Timur

Adat istiadat pernikahan Suku Jawa di Jawa Timur tepatnya di Surabaya mengenal adanya dua bentuk perkawinan, yaitu perkawinan dengan peminangan dan perkawinan “ganti tikar”. Awal mula pernikahanpihak laki-laki meminang pihak perempuan dengan datang kekediaman calon mempelai wanita dan bertukar cincin. Dengan demikian hadiah pertunangan ini sebenarnya dapat diibaratkan sebagai tali yang mengikat hubungan antara seorang pemuda dengan seorang gadis, setelah lamaran pemuda tersebut diterima.
Adapun yang dimaksud dengan perkawinan “ganti tikar”, yang juga disebut dengan istilah “karang wulu” adalah perkawinan antara seorang janda yang biasanya karena ditinggal mati oleh suaminya dengan saudara laki-laki dari suami yang telah meninggal dunia atau sebaliknya, yaitu antara seorang duda yang biasanya telah ditinggal mati oleh istrinya dengan saudara perempuan dari istri yang telah meninggal dunia tersebut. Dengan demikian bentuk perkawinan “ganti tikar” ini seakan-akan meneruskan fungsinya sebagai suami atau istri yang pertama, sehingga hubungan kekerabatan di antara mereka akan tetap terjalin.
Setelah itu persiapan perkawinan yaitu keluarga wanita mengadakan acara siraman dengan air dan malam midodareni yaitu memandikan dan mengkramasi calon pengantin wanita sebagai lambang kesucian lahir dan batin.
Proses selanjutnya pelaksanaan ijab kabul, proses ini adalah proses yang paling penting sebagai lambang sah nya pernikahan yang dijalankan. Lalu sepasang pengantin melakukan sungkeman kepada kedua belah pihak orang tua. Sesudai seluruh rangkaian upacara pernikahan selesai, dilakukan resepsi dengan diapit oleh kedua orang tua menerima ucapan dari para tamu.